Arsip Tag: asuransi

STRATEGI PEMASARAN PRODUK ASURANSI


Strategi Pemasaran Produk Asuransi merupakan suatu bentuk aktivitas penjualan yang saat ini masih banyak diminati masyarakat. Arti sebenernya dari asuransi adalah perlindungan nilai ekonomi seseorang atau kumpulan (corporate). Arti lain dari Asuransi juga bisa diartikan, penggantian sebagian bahkan keseluruhan akibat adanya suatu kerugian baik itu jiwa atau material yang dialami oleh individu atau kumpulan.

Strategi Pemasaran Produk Asuransi adalah sama dengan anda menawarkan produk yang bersifat maya atau tidak tampak, seperti : produk dana pasar uang, produk Obligasi dan produk Saham, mengapa demikian?. Karena asset tidak berwujud ini sama-sama memiliki kekurangan yakni besaran nilai uang yang tidak bisa dipprediksi secara konsisten dimasa yang akan datang. Inilah yang menyebabkan anda tidak bisa asal-asalan dalam melakukan penjualan produk-produk diatas termasuk produk Asuransi.

Strategi Pemasaran Produk Asuransi tersebut antara lain
1)Pelajarilah terlebih dahulu produk Asuransi secara baik dan konsisten. Artinya jumlah produk Asuransi banyak sekali jenisnya. Dan tidak mungkin anda menguasai dalam sekali belajar. Centanglah bagian-bagian yang anda tidak mengerti, selanjutnya jangan malu untuk bertanya.

2)Buatlah Daftar nama-nama yang akan anda kunjungi. Artinya, cukup anda membuat daftar nama sebanyak 20 orang saja lengkap dengan data penunjangnya, dan syukur-syukur bisa lebih. Mulailah dari yang anda kenal dulu seperti : nama saudara anda, teman dekat, saudara pacar anda mungkin, he..he.., dan sahabat.

3)Siapkan proposal ilustrasi produk yang akan anda jual.

4)Buatlah janji terlebih dahulu. Artinya, anda bisa menggunakan telepon untuk membuat janji. Bisa juga anda langsung berkunjung atau bermain-main ketempat calon prospek yang anda kenal, tapi kalau tidak ketemu, anda bisa langsung mengunjungi calon prospek lainnya.

5)Lakukanlah aktivitas Prospek ini sehari minimal 2 atau 3 kali. Artinya anda jangan terpaku dengan jumlah 2 atau 3 ini. Bisa juga anda melakukan kunjungan dalam sehari lebih dari 3 kali. Sehingga kesempatan untuk bertemu dengan calon prospek akan lebih besar.

6)Anda juga bisa melakukan prospek dengan menggunakan dunia online, seperti : chatting, facebook, frenster dan telepon itu sendiri. Artinya, mungkin ada dari anda yang sudah mempunyai teman online. Anda bisa membahas produk Asuransi ini dengan gaya anda masing-masing.

7)Jagalah kondisi Kesehatan badan anda. Artinya asupan gizi jangan sampai kelewat. Bila anda melakukan aktivitas door to door, Karena kondisi cuaca yang tidak menentu, debu, dan asap kendaraan bisa membuat anda gampang sekali sakit.

8)Apabila anda berhadapan langsung dengan calon prospek yang anda kenal. Jangan langsung anda menerangkan produk asuransi. Mengobrollah terlebih dahulu, dalam obrolan tersebut paparkan sekilas saja produk asuransi anda. Berikan wawasan akan pentingnya berasuransi. Mintalah referensi nama-nama dari saudara anda, sehingga bank data anda semakin hari semakin bertambah banyak.

9)Berikan dan paparkan gambaran ilustrasi produk secara menyeluruh.

10)Setelah anda menjelaskan dan memaparkan produk. Berikan kesempatan pada calon anda untuk bertanya dan berargumen.

11)Lakukan kunjungan ulang secara konsisten.

12)Jika mengalami kesulitan di lapangan, anda bisa mengajak senior anda untuk saling berbagi pengalaman.

Selamat Mencoba.

(SUMBER: FASTANA)

PRODUK ASURANSI


Produk asuransi sangat beragam macamnya, diantaranya Asuransi Pendidikan, Asuransi Pensiun, Asuransi Jiwa, Asuransi Penyakit Kritis, Asuransi Kecelakaan dan Asuransi Jiwa, dan bagi Anda yang menginginkan keberkahan , saat ini juga telah tersedia Asuransi Syariah. Anda tidak perlu membeli satu persatu jenis asuransi tersebut, karena sekarang ini perusahaan asuransi perlomba-lomba memanjakan para nasabahnya dengan memberikan fasilitas lengkap HANYA dengan memiliki satu Polis.

Contoh :

1) Anda membuka Asuransi Pensiun

Didalamnya pasti sudah ada fasilitas-fasilitas tambahan yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Seperti Fasilitas Proteksi Kesehatan, Sakit Kritis, Cacat Tetap dan Total , Kecelakaan dan tentunya termasuk Asuransi Jiwa. Dan ketika Anda sebagai nasabah terkena sakit Kritis, maka nabungnya STOP (Meskipun sembuh), Anda akan diberikan sejumlah dana untuk biaya perawatan, dan Anda akan ditabungkan oleh Perusahaan asuransi ini sampai dengan usia Anda 65 tahun. Jadi dengan Program ini Dana Pensiun Anda senantiasa tetap akan tersedia, meski dalam perjalanan menabung terjadi resiko kehidupan.

2) Anda membuka Asuransi Pendidikan untuk buah hati Anda

Ketika Anda memiliki asuransi pendidikan ini, maka secara otomatis buah hati Anda akan mendapatkan fasilitas kesehatan. Dan ketika terjadi resiko pada Anda sebagai orang tua, misal sakit kritis, Cacat tetap total atau meninggal maka NABUNGnya STOP dan Selanjutnya Perusahaan Asuransi ini akan menabungkan ke Rekening ini sampai dengan usia anak Anda 25 tahun. Sehingga dengan memiliki Asuransi Pendidikan ini, Kepastian Dana Pendidikan akan tersedia.

Kalau Anda mungkin ragu atau membutuhkan konsultasi dengan saya, dengan senang hati saya akan memberikan gambaran Program asuransi tersebut, dan tentunya cocok dengan kebutuhan Anda, Sehingga nantinya bisa Anda jalankan dengan penuh semangat …. dan tahu-tahu apa yang Anda cita-citakan dapat terwujud.

ASURANSI BUKAN LAGI SEKEDAR ASURANSI


Apakah saat ini Anda sudah memiliki polis asuransi? Disisi lain, saat ini ada orang yang sudah mengambil asuransi untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarganya. Tapi masih ada banyak orang yang belum mempunyai asuransi walau hanya 1(satu) polis saja.
Walaupun orang tidak mengambil / beli asuransi, sebenarnya dia sendiri sudah ada asuransi. Karena secara tidak langsung dia telah mengasuransikan dirinya sendiri. Pada saat terjadi sesuatu maka yang mengeluarkan uang adalah diri sendiri, mengambil dari tabungan, menjual asset, atau mungkin juga meminjam dari saudara dan teman.

Berbeda halnya dengan orang yang mengerti fungsi asuransi, mereka tahu dan mau mengalihkan resikonya pada perusahaan asuransi. Sehingga kalau terjadi resiko, nasabah maupun keluarganya sudah tidak terlalu memikirkan soal biaya lagi, dan tidak menguras habis tabungan hasil kerja keras selama ini.

Masih banyak orang yang beranggapan bahwa agen hanya mencari nasabah untuk kepentingannya sendiri. Makanya agen terkesan memaksa bagi sebagian orang. Saran saya, jangan merasa terpaksa untuk mengambil asuransi.

YOUR LIFE IS IN YOUR HAND. . . . .

Coba tanyakan pada diri sendiri, pada saat anak Anda butuh uang untuk kuliah apa Anda sudah menyediakan? Pada saat terjadi kecelakaan yang tidak diharapkan dan diduga, bagaimana dengan biayanya? Saat Anda atau anggota keluarga ada yang sakit, apa Anda sudah siap dengan segala biayanya? Jangan pikirkan agen atau orang lain, pikirkan diri Anda.

Seringkali orang bilang pada teman bahwa dirinya tidak mungkin sakit, tapi kenyataannya……???

Pada waktu ada yang berbicara seperti itu hanya karena mereka belum mengalaminya.
Jadi pikirkanlah rencana Anda dengan baik untuk ANDA dan KELUARGA yang Anda cintai.
Lagipula asuransi bisa dianggap sebagai investasi tambahan selain bisa diwariskan untuk anak cucu. Dan mungkin juga untuk Anda wariskan bagi organisasi sosial di mana selama ini Anda bertindak sebagai donator, bilamana kelak Anda sudah tidak bisa melakukannya sendiri maka asuransi yang akan menjadi perpanjangan tangan Anda kepada orang-orang yang membutuhkan.

Saat ini asuransi bukan lagi sekedar asuransi, dunia asuransi semakin berkembang dengan diluncurkannya produk yang berbentuk unit link. Di Prudential produk ini dikenal dengan nama PRUlink, di mana diharapkan dengan hadirnya PRUlink dapat membawa dampak yang positif dalam setiap keluarga.

Lantas, mengenai lebih penting mana asuransi untuk orang tua (ortu) atau anak?
Sebenarnya dua-duanya penting, tapi kembali lagi ke budget / dana.
Semua ortu pasti menyayangi anak-anaknya dan ingin memberikan yang terbaik.
Tapi kalau seandainya ortunya sebagai sumber penghasilan belum mempunyai asuransi, sebaiknya ambil dulu untuk ortu. WHY?

Selama ortu masih sehat dan masih kerja, ortu pasti akan berusaha dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk pendidikan anak. Anda bisa bayangkan kalau tiba-tiba terjadi sesuatu terhadap ortu? Bagaimana mencukupi kebutuhan keluarga?
Kalau ortu punya polis (contoh; 300jt) maka uang tersebut bisa didepositokan atau dimasukkan investasi, sehingga keluarga bisa mengambil bunga atau hasil investasinya untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk sekolah anak.

Seandainya yang dipunyai hanya polis anak (contoh: premi 500.000), maka anak akan ditabungkan 500.000/bln sampai anak berusia 25 tahun dan boleh diambil kapan saja.
Tapi apakah uang yang 500.000 ini bisa mencukupi kebutuhan lainnya? Dua-duanya bagus, tapi kita harus tentukan prioritas kalau saat ini harus memilih. Premi anak minimal 300.000/bulan.

It’s your choice!

ADA APA DENGAN ASURANSI KESEHATAN


Dalam suatu kesempatan, saya membaca sebuah rubrik konsultasi kesehatan yang dimuat Harian Kompas, Minggu (22/6). Sebagai penyajinya adalah Dr Samsuridjal Djauzi. Melihat betapa pentingnya perihal yang disampaikan beliau, maka akan saya kutipkan dalam blog ini. Anda pun wajib menyimak dengan baik. Dr Samsuridjal Djauzi banyak bicara tentang asuransi yang sungguh wawasan beliau pasti sangat berharga untuk kita. Sangat beralasan karena betapa pentingnya kepemilikan asuransi di zaman yang serba kompleks ini. Kepemilikan asuransi kesehatan tampaknya semakin penting mengingat biaya perawatan dan pengobatan penyakit semakin mahal dan tidak terduga.
Namun begitu, memilih asuransi yang tepat juga tak kalah penting supaya Anda tidak dirugikan kelak. Nah, berikut ini adalah paparan singkat Dr Samsuridjal Djauzi dalam rubrik konsultasi kesehatan yang dimuat Harian Kompas tersebut. Dr Samsuridjal mengemukakan pandangannya mengenai hal apa saja yang perlu dicermati sebelum memilih asuransi kesehatan :

Pertanyaan :
Mertua saya yang berumur 61 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan perlu menjalani operasi otak. Untunglah operasi berjalan baik dan beliau sudah sehat kembali.
Hanya saja, beliau terpaksa menguras tabungan beliau yang dikumpulkan bertahun-tahun karena biaya rumah sakit mencapai Rp 20 juta. Saya tak dapat membayangkan sekiranya beliau tak punya tabungan, bagaimana kesulitan yang akan dihadapi.
Saya baru menikah setahun lalu. Meski keluarga kami baru, kami merencanakan menjadi nasabah asuransi kesehatan. Kami merasa biaya kesehatan dewasa ini semakin lama semakin mahal dan biaya tersebut tak dapat diduga. Kami telah mengasuransikan mobil, karena itu sudah sepantasnya kami juga masuk asuransi kesehatan. Bukankah kesehatan adalah nikmat Allah yang amat berharga yang perlu dijaga dengan baik?

Sudah cukup lama kami merencanakan masuk asuransi kesehatan dan kami telah menghubungi beberapa perusahaan. Meski begitu, kami masih mengalami kesulitan dalam memilih asuransi kesehatan ini. Kami bersikap hati-hati karena kami khawatir salah pilih. Dari segi dana kami mempunyai kelonggaran. Saya dan istri bekerja sehingga mempunyai kelapangan dana membayar premi asuransi.
Kami berhati-hati terutama setelah banyak mendengar keluhan peserta asuransi yang kecewa dengan layanan asuransi kesehatan di Indonesia. Beberapa kenalan kami bahkan memilih masuk asuransi kesehatan asing atas pertimbangan lebih dapat dipercaya dan cakupan layanannya lebih luas. Tampaknya layanan asuransi kesehatan di Indonesia meragukan. Apa yang dijanjikan tak sesuai dengan layanan yang diberikan.

Katanya, pada waktu menawarkan polis asuransi petugas menggambarkan semuanya mudah. Jika jatuh sakit nasabah cukup memikirkan sakitnya saja dan perusahaan asuransi yang akan membereskan semua biaya. Pada pelaksanaannya, banyak pengecualian yang harus diperhatikan.
Sebagai dokter yang sering melayani pasien yang mempunyai asuransi kesehatan, apakah Dokter dapat merekomendasikan perusahaan asuransi kesehatan yang baik? Apa saja yang harus diperhatikan sebelum memilih suatu asuransi kesehatan? Nasihat Dokter kami perlukan karena bidang saya adalah keuangan, sedangkan istri arsitek. Jadi, kami kurang memahami asuransi kesehatan. Terima kasih atas penjelasan Dokter.

M di J

Jawaban :
Niat Anda dan istri mempunyai asuransi kesehatan amatlah baik. Salah satu masalah dalam pelayanan kesehatan kita adalah pembiayaan kesehatan. Sekitar 70 persen penduduk Indonesia membiayai sendiri biaya dokter atau rumah sakit, padahal biaya kesehatan terus meningkat. Semakin canggih teknologi kedokteran semakin mahal biaya kesehatan.
Peningkatan biaya kesehatan tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Faktor yang meningkatkan biaya adalah harga obat, peralatan kedokteran, serta honorarium dokter, walaupun sebenarnya unsur honorarium dokter hanyalah merupakan bagian kecil dari biaya kesehatan secara keseluruhan.
Meski kita telah memelihara kesehatan dengan hati-hati, penyakit dapat datang tanpa diduga. Kecelakaan lalu lintas seperti yang dialami mertua Anda, misalnya, merupakan kejadian yang sering dialami keluarga di Indonesia, bahkan sekitar 30.000 orang meninggal setiap tahun karena kecelakaan lalu lintas. Jadi, amatlah bijaksana jika keluarga Indonesia membiasakan diri melindungi diri dengan asuransi kesehatan.

Dengan teratur membayar premi, jika jatuh sakit akan dibantu asuransi kesehatan sehingga tak memberatkan pengeluaran keluarga. Kita sering menyaksikan keluarga yang harus berutang untuk membayar biaya rumah sakit.
Sebenarnya, menurut pengalaman saya, dewasa ini asuransi kesehatan di Indonesia sudah cukup baik. Dukungan asuransi kesehatan akan bergantung pada perjanjian antara nasabah dan perusahaan asuransi. Semakin besar premi yang dibayar semakin lengkap dukungan asuransi.
Oleh karena itu, Anda perlu mencermati cakupan dukungan asuransi kesehatan sebelum memilih asuransi kesehatan. Apakah cakupan tersebut meliputi layanan rawat jalan dan rawat inap? Adakah penyakit tertentu yang tidak dijamin perusahaan asuransi?
Pula perlu diperhatikan tempat layanan. Apakah Anda dapat memilih dokter atau rumah sakit yang dikehendaki ataukah terbatas pada rumah sakit yang telah ditunjuk? Semua harus diperhatikan, termasuk bila jaminan efektif mulai berlaku. Misalnya, ada asuransi kesehatan tertentu baru mulai menjamin setelah 30 hari setelah penandatanganan perjanjian.

Layanan asuransi kesehatan sekarang amat bervariasi. Di samping menawarkan jaminan pembiayaan sewaktu sakit, ada yang mengombinasikannya dengan layanan tertentu, misalnya premi yang dibayarkan sebagian akan diberlakukan sebagai tabungan atau investasi.
Sudah tentu tawaran ini menarik, tetapi biasanya premi asuransi yang ditawarkan juga akan lebih besar. Di samping itu, sebenarnya mereka yang ikut program asuransi dalam usia muda akan mendapat beberapa kemudahan, misalnya, tidak diperlukan pemeriksaan kesehatan dan juga perlu diingat premi asuransi akan meningkat dengan meningkatnya usia nasabah. Jadi, masuklah asuransi kesehatan pada usia muda.
Meski nanti Anda sekeluarga sudah menjadi nasabah asuransi kesehatan, pola hidup sehat harus tetap diamalkan. Sudah tentu lebih baik sehat daripada sakit meski biayanya ditanggung asuransi kesehatan. Jadi, jangan meninggalkan gaya hidup sehat meski telah menjadi nasabah asuransi kesehatan.
Saya memahami tantangan yang dihadapi keluarga muda Indonesia dewasa ini. Saya merasa bergembira keluarga Anda menempatkan kesehatan sebagai unsur penting yang perlu mendapat perhatian. Nah, saya berharap Anda sekeluarga akan sehat dan bahagia selalu. (Dr Samsuridjal Djauzi).
Sumber: http://www.kompas.com/

ASURANSI YANG NYAMAN


Tata Cara Pembukaan Rekening Asuransi yang Aman, Nyaman dan Pasti Claim Terbayar

Asuransi merupakan salah satu komponen yang harus dimiliki seseorang dalam merencanakan keuangan. Karena dikala seseorang sedang mengalami musibah seperti sakit, sakit kritis, kecelakaan, cacat tetap atau meninggal dunia, maka asuransi lah yang akan mampu memberikan solusi keuangan kepada orang-orang yang dicintainya. Agar mannfaat asuransi bisa dapat dinikmati (baca : klaim mudah dan pasti terbayar) ada hal-hal yang harus kita ketahui, yaitu :
1) Kejujuran
Dalam hal ini Calon nasabah harus memberikan informasi yang benar, menyangkut data calon nasabah dalam pengisian form Pengajuan Asuaransi Jiwa. Diantaranya tinggi dan berat badan nasabah, riwayat kesehatan yang pernah terjadi pada calon nasabah sebelum mengajukan/membuka Rekening Asuransi.
Setelah pihak calon nasabah memberikan informasi yang benar apa adanya, maka Agent harus menuliskan dan menyampaikan informasi tersebut ke pihak Perusahaan Asuransi dengan benar (sesuai yang diinformasikan oleh calon nasabah)
Dari informasi tersebut, maka pihak asuransi akan melakukan proses seleksi, apakah calon nasabah langsung bisa diterima jadi nasabah, apakah harus melakukan medical dulu (biaya free), apakah akan ada pengecualian. Selanjutnya hasil dari proses seleksi tersebut akan disampaikan kepada nasabah, melalui agentnya. Untuk itulah kejujuran merupakan hal yang mutlak.
2) Investasi
Asuransi merupakan investasi untuk jangka panjang, bukan untuk jangka pendek (1 atau 2 tahun). Jadi jika Anda mengharapkan investasi akan pertumbuh dalam tempo yang singkat, saran saya sebaiknya Anda jangan berinvestasi di Asuransi (contoh : unit link). Karena investasi disini untuk jangka panjang (7 tahun atau bisa 10 tahun keatas). Dari hal ini sebaiknya investasinya jangan pernah disentuh, kecuali ada hal-hal yang penting, dan kalau mengambilpun (sebelum 10 tahun), disarankan mengambil dana seperlunya saja.
Hasil investasi sifatnya tidak pasti, artinya bisa saja lebih besar dari Ilustrasi/Proposal yang disampaikan oleh agent kepada nasabah, bisa sama atau bisa juga lebih kecil dari ilustrasi/proposal. Namun sebagai calon nasabah, Anda bisa melihat kinerja investasi tahun -tahun sebelumnya. Dan ini bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.
Jika ada Agent/perusahaan yang menjanjikan hasil investasi secara pasti sekian persen, sudah bisa dipastikan Agent/perusahaan sedang membohongi Anda. Hasil yang pasti bukan investasinya, tapi manfaat proteksinya. Manfaat proteksi merupakan hal pasti yang akan Anda dapatkan, sesuai dengan kontrak asuransi (Contoh : Jika menjalani rawat inap akan mendapat santunan 1,000,000 perhari maka setiap kali nasabah menjalani rawat inap berapapun biaya rumah sakitnya, Anda sebagai nasabah akan mendapatkan santunan sebesar Rp 1,000,000.- x hari lamanya perawatan).
3) Pembayaran Premi
Pembayaran Premi harus dilakukan tepat waktu agar polis / rekening asuransi selalu inforce (pertanggungannya masih berjalan), atau setidaknya dibayarkan selambatnya sebelum masa tenggang berakhir. Jika pembayaran tidak dilakukan, makan akan terjadi LAPSE (Polis Batal), sebagai akibatnya maka apa bila terjadi resiko perusahaan asuransi tidak akan mengcover atau memberikan proteksi. Dan untuk di Prudential disediakan Fasilitas cuti premi mulai tahun ke-3. Cuti Premi ialah masa dimana untuk sementara waktu berhenti menabung/membayar premi dalam periode waktu tertentu. Dan dalam masa cuti premi ini terjadi suatu resiko, maka Prudential TETAP akan memberikan santunan sesuai dalam kontrak asuransi.
4) Mengajukan Klaim
Sesegera mungkin Anda mengajukan Klaim dan lengkapilah data/syarat yang diminta dalam pengajuan klaim tersebut. Sebelum Nasabah mengajukan klaim, ada baiknya diteliti lebih dahulu produk asuransi apa yang tertera pada polis yang ada. Ini sangat diperlukan, karena setiap produk asuransi yang dijual memiliki manfaat yang berbeda. Contohnya adalah jika yang dibeli adalah produk asuransi kecelakaan saja, dimana saat tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan akan diberikan sejumlah uang yang tertera pada polisnya. Seorang tertanggung yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan (misalnya karena sakit), maka perusahaan asuransi tidak akan membayar apapun kepada ahli waris tertanggung. Jika memang produk asuransi yang dibeli dapat diklaim, artinya manfaat asuransi yang tertera pada polis sesuai dengan klaim yang diajukan, apakah klaim meninggal dunia, cacat, sakit dan lain sebagainya.
Kemudian, apakah polis masih inforce artinya pertanggungannya masih berjalan hingga tertanggung meninggal dunia? Jika memang polisnya sudah kedaluarsa saat tertanggung meninggal dunia, maka klaim tidak dapat diajukan. Atau jika klaim tetap diajukan, maka klaim tersebut akan ditolak oleh perusahaan asuransi. Kapan pembayaran terakhir dilakukan dapat dicek terlebih dahulu pada kantor perusahaan asuransi bersangkutan. Kita dapat melanjutkan proses, jika memang polis masih inforce.
Selanjutnya adalah meneliti lebih seksama polis yang ada. Di setiap polis pasti ada aturan bagaimana mengajukan klaim dan berkas-berkas apa saja yang diperlukan. Jika memang belum jelas, kita dapat menghubungi Agent / perusahaan asuransi. Dan kita dapat menanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses pembayaran klaim mulai saat berkas-berkas yang diperlukan telah lengkap dan diterima oleh perusahaan asuransi. Setiap perusahaan asuransi memiliki prosedur yang berbeda dalam penanganan klaimnya, mulai dari prosedur maupun lamanya proses yang diperlukan. Kita dapat menanyakan lebih detil pada bagian klaim tersebut.
Setelah semua berkas yang diperlukan sudah lengkap, nasabah dapat datang ke kantor asuransi yang ditunjuk, misalnya di kantor cabang tempat kita membeli produk asuransi tersebut atau di kantor lain yang ditunjuk oleh perusahaan asuransi.
Untuk nasabah Prudential pengajuan Klaim akan dibantu Oleh Agent. Jadi kalau ada sesuatu hal yang menyangkut polis asuransi Anda segera hubungi Agent anda. Karena tugas Agent salah satunya adalah memberikan pelayanan yang terbaik untuk para nasabah.
5) Reputasi Pelayanan
Coba Anda cek kebeberapa Rumah sakit, asuransi mana yang pelayanannya bagus, dari situ Anda akan memperoleh jawaban yang bisa dipertanggung jawabkan. Untuk daerah Jogja Jika Anda bertanya ke Rumah Sakit seperti RS Panti Rapih, Bethesda, PKU Muhammadiyah, Sardjito, JIH “Asuransi mana yang pelayanannya BAGUS” jawaban salah satunya selalu ada nama PRUDENTIAL. Always Listening Always Understanding.
6) Reputasi Keuangan
Menilai reputasi keuangan adalah dengan menilai laporan keuangan perusahaan tersebut yang bisa Anda minta atau Anda lihat di media cetak maupun di media elektronik. Nilailah seberapa besar kekuatan modal perusahaan tersebut dibandingkan dengan perusahaan yang lain. Nilai juga seberapa bagusnya arus kas dari perusahaan tersebut. Dalam dunia asuransi, dikenal istilah RBC atau Risk Based Capital. Ini adalah sebuah cara untuk menilai kesehatan perusahaan asuransi Anda.
Pilihlah Perusahaan Asuransi yang memiliki RBC 120 persen atau lebih. Kalau Anda bingung apa itu RBC, cukup tanyakan saja berapa RBC perusahaan asuransi Anda kepada agen asuransi Anda. Kalau lebih dari 120 persen, itu berarti bagus. Kurang dari itu, lebih baik cari yang lain.
6) Baca dan Pahami Isi Polis Anda
Biasanya setelah Anda diterima jadi nasabah asuransi, selang beberapa waktu kemudian Anda akan mendapatkan sebuah polis sebagai kontrak asuransi. Nasabah diberi kesempatan untuk mempelajari Polis tersebut dalam periode waktu tertentu. Dan dalam masa mempelajari polis tersebut nasabah dapat mengurungkan niatnya sebagai nasabah dengan cara mengembalikan polis tersebut dan jaminan uang kembali.
Jika didalam polis tersebut ada hal-hal yang kurang dimengerti, mintalah Agent untuk membantu dalam memahami isi polis tersebut.
Selamat Berasuransi !
Sumber: http://www.asuransi-prudential.com

NILAI SEBUAH POLIS ASURANSI


“tidak memiliki polis asuransi adalah musibah” Atras Zihny

Dalam sebuah perjalanan dari semarang menuju Klaten, tiba-tiba saya mengalami kecelakaan. Kendaraan roda dua yang saya naiki ‘srempetan’ dengan pengendara roda dua di jalan Solo tepatnya di Prambanan Klaten. Kami terpental beberapa meter dan alhamdulillah saya tidak mengalami cidera sedikit pun, sedang dirinya tetap tergeletak pingsan. Beberapa orang datang menolong dan membawanya ke rumah sakit. Singkat cerita, setelah di rawat beberapa jam di UGD dan di rongten didapati tulang tangannya patah, memar bagian dada, luka dalam. Maka harus di rawat di rumah sakit dan harus menjalankan operasi.Ups! Kendaraan kami pun ternyata rusak parah. Tetapi kami tidak berurusan dengan polisi, karena hukum yang berlaku untuk kejadian seperti ini adalah: Hindarilah berurusan dengan polisi! Saya tidak tahu mengapa, saya patuhi saja hukum “tidak jelas” ini. Kata banyak orang, ‘polisi boleh mengatur lalu lintas di jalan raya, tetapi tidak boleh mengatur tentang kecelakaan.”
Dalam musyawarah secara kekeluargaan, saya bertanya kepada wakil keluarga, “Bapak Salio ini, apakah punya asuransi?” Bapak ini tersenyum mendengar pertanyaan saya. “Belum lho Pak”. Beberapa orang yang berkumpul pun manggut-manggut tersenyum pula.
“Bapak sudah punya polis asuransi?” tanya salah seorang dari mereka kepada saya.
“Oh sudah. Saya punya polis prudential, Pak.”
“Prudential, apa itu, Pak?”
“Prudential itu perusahaan asuransi berasal dari inggris sejak 1848 yang telah tersebar di Amerika dan di asia juga tersebar di India, Malaysia, Singapore, Hongkong dan Indonesia. Prudential merupakan perusahaan asuransi dan jasa keuangan terbesar di Inggris, memiliki lebih dari 21 juta nasabah di seluruh dunia.”
“Wah bagus, Pak.”
“Betul, Pak. Asuransi Prudential itu sebagai salah satu usaha untuk menciptakan sumber pendanaan ketika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Ya seperti kejadian sekarang ini. Sayangnya Bapak Salio belum punya polis prudential. Kita ikut jadi pusing, kan? Ternyata tidak memiliki polis asuransi juga musibah.” Kataku sambil tersenyum.
“Ya mohon maaf, namanya juga musibah, lagi pula sebelum ini kan gak kepikiran asuransi” kata isteri bapak Salio yang dari tadi kelihatan diam. “Jadi kalau misalnya Bapak Sigit yang di rumah sakit berarti tidak mengeluarkan biaya?” lanjutnya.
“ Betul, Bu. Saya juga tidak merepotkan keluarga Anda. Nah, misalkan Bapak Salio ini tidak tertolong lagi jiwanya bagaimana? Apakah saya yang harus mencukupi kebutuhan keluarga Ibu? Saya yang harus mengeluarkan biaya sekolah anak-anak ibu? Biaya pernikahan mereka? Semuanya, biaya hidup keluarga ibu? Cuma gara-gara saya yang menyebabkan kematian Bapak? Siapa pun akan menganggap bodoh.”
“Betul, itu tidak mungkin Pak Sigit. Tetapi saya pun pasti juga bingung dari mana income untuk menghidupi dan mencukupi kebutuhan keluarga kalau bapak sebagai tulang punggung keluarga tidak ada?”
“Nah itu yang tadi saya sampaikan tentang pentingnya asuransi, Bu?” sahut saya selanjutnya. “Kenyamanan hidup!”
“Boleh kami tahu manfaat asuransi yang lain, Pak Sigit? Mumpung keluarga lagi ngumpul ini?”
“Jadi begini bapak ibu sekalian, hidup selalu dihadapkan pada resiko. Namun resiko itu bukannya untuk dihindari, tetapi untuk di-manage. Kematian juga tidak dapat dihindari. Setiap orang pasti meninggal dunia. Nah, dengan asuransi jiwa, kita dapat memanage resiko kematian kita dengan meninggalkan hal-hal yang berharga dan bermanfaat bagi keluarga yang kita tinggalkan ketika meninggal. Jadi, kalau berbicara asuransi jiwa, tentunya kita harus membuka pikiran kita untuk dapat membicarakan mengenai kematian.
Kalau di negara-negara maju seperti Amerika dan Jepang, kebanyakan penduduknya sudah sadar akan pentingnya asuransi sehingga seringkali mereka mencari sendiri asuransi, bahkan tanpa ditawari oleh agen asuransi.
Nah, perlukah asuransi jiwa? Menurut saya, asuransi jiwa itu penting sekali. Kenapa? Bagi saya, dengan memiliki asuransi jiwa, pertama, saya sudah memberikan bekal untuk keluarga saya apabila saya meninggal dunia, dimana perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah uang (uang pertanggungan) kepada ahli waris saya, dalam hal ini keluarga saya. Uang tersebut dapat digunakan untuk biaya sekolah anak-anak saya, biaya pernikahan mereka dll. Kedua, Apabila saya mengalami cacat tubuh dan tidak dapat bekerja lagi, saya juga akan mendapatkan uang pertanggungan dari perusahaan asuransi untuk bekal hidup saya.
Apabila diperluas lagi, sesuai produk masing-masing perusahaan asuransi, masih banyak lagi manfaat-manfaat dari asuransi jiwa, diantaranya:
1. Ketika saya terdiagnosa terkena penyakit kritis, perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah uang untuk biaya pengobatan saya. Jenis penyakit kritis berbeda untuk setiap perusahaan asuransi, tapi yang umum itu seperti stroke, penyakit jantung dll.
2. Selain mendapatkan biaya pengobatan, saya juga bisa dibebaskan dari premi, sehingga apabila saya harus bayar premi selama 10 tahun dan di tahun ke-2 saya terdiagnosa penyakit kritis, maka untuk 8 tahun selanjutnya saya tidak perlu lagi membayar premi dan malahan perusahaan asuransi yang balik membayarkan premi saya, sehingga tabungan saya di asuransi tersebut tetap berjalan.
3. Masuk rumah sakit? Biayanya diganti oleh perusahaan asuransi. Harap diingat bahwa jumlah uang yang diganti belum tentu 100%, tergantung dari produk asuransinya
“Maaf Pak Sigit, saya mau menanyakan jika di prudential ada nilai tabungannya apa?” tanya seorang yang lain.
“Asuransi jiwa masa kini biasanya sudah digabungkan dengan produk investasi, termasuk di Prudential. Jadi selain Anda mendapatkan manfaat-manfaat asuransi, Anda juga sekaligus menabung. Uang Anda yang dapat dicairkan itu disebut dengan nilai tunai. Jadi ketika Anda meninggal, ahli waris Anda akan mendapatkan uang pertanggungan plus nilai tunai polis asuransi Anda.”
“Wah, itu sangat menguntungkan, manakala yang meninggal dunia itu banyak hutang. Pastinya nilai tunai polis asuransi bisa untuk membayar hutang itu.” katanya lagi dengan sedikit tertawa.
“Misal begini, Bapak dan Ibu, Anda punya hutang yang besar, lalu Anda meninggal. Siapa yang harus melunasi hutang itu? Tentunya keluarga Anda yang akan ditagih kan? Nah, uang pertanggungan yang dibayarkan perusahaan asuransi kepada keluarga Anda bisa digunakan untuk membayar hutang. Harap diingat ini adalah skenario yang sangat buruk! Kalau bisa bebaskan diri dari hutang! Makanya mulai menabung sedini mungkin… Lebih baik Anda memberikan warisan berupa uang yang bisa dipakai untuk keperluan lain kan daripada dipakai untuk membayar hutang?”
“Maaf, Pak Sigit kelihatannya paham betul tentang asuransi?”
“Ya karena saya seorang agen asuransi, Pak?”
“Ouw…begitu! Saya mau ikut asuransi aja , Pak Sigit,“ kata adiknya Pak Saliyo dengan mantap. “Mohon jelaskan ilustrasinya!”
“Ya, tapi saya mau selesaikan dulu musyawarah kita tentang beban biaya pengobatan Bapak Saliyo. Bagaimana Ibu Bapak?”
“Sebaiknya fifty-fifty. Keluarga akan membawanya ke pengobatan alternative saja. Di rumah sakit mahal,“ kata isteri bapak Saliyo yang diamini oleh keluarga.
“Okey, deal! Lagi pula di pengobatan alternative kan tidak dibutuhkan kepemilikan asuransi,” jawab saya diplomatis.
Singkat cerita, kami meneruskan bincang-bincang tentang Prudential dan pada akhirnya mereka setuju pernyataanku bahwa: tidak memiliki polis asuransi adalah musibah. Bagaimana dengan Anda?

MAU ASURANSI GRATIS? DISINI JAWABANNYA!


“Tidak Ada Yang Lebih Mudah Daripada Mengucapkan Kata – Kata. Tidak Ada Yang Lebih Sulit Daripada Mengamalkan Kata – Kata Itu, Hari Demi Hari”.
By Arthur Gordon
Yang ingin saya tulis ini berkenaan dengan pengalaman beberapa bulan setelah menjadi agen prudential. Bagi para agen asuransi mungkin pernah memiliki pengalaman yang sama dengan saya, ketika mengadakan promosi kepada calon nasabahnya.

Pada suatu hari saya berkunjung ke rumah salah seorang pengusaha rice mill di sebuah desa di kabupaten Cilacap. Tujuan saya jelas, promosi prudential. Setelah di terima baik tuan rumah, lalu dipersilahkan duduk di ruang tamu, lalu bincang-bincang sejenak sambil saya memperkenalkan diri… Saat memasuki moment promosi, si ibu ini berkata kepada suaminya yang duduk bersebelahan dengannya, “Pak, kalau boleh pinjam uang kepada prudential, ikut ya, untuk mengembangkan usaha.”

Si Bapak ini diam saja sambil melihat-lihat brosur yang saya sodorkan kepada beliau. Saya pun enggan berkomentar atas pernyataan si ibu tadi.”

“Wah, bagus, Bu! Tabungan dan asuransi.” Si Bapak ini sambil manggut-manggut. “tapi kok ya, jangka waktu 10 tahun, ya?”

“Begini pak, untuk pertimbangan pengambilan tabungan bisa dilakukan sebelum 10 tahun. Lamanya menabung juga fleksibel, hanya saja semakin lama menabung hasilnya semakin bagus juga. Soal perusahaan aman, karena sudah ada sejak tahun 1848,” jawab saya berusaha menjelaskan.

“Tapi asuransinya kan bayar, Pak?” jawab si ibu lagi.

“Iya, kalau asuransinya gratis bolehlah ikut,” si Bapak menimpali.

“Oh, tidak bisa, Pak? Keduanya satu paket. Bapak mau, jika terjadi sesuatu pada Bapak yang mengharuskan masuk rumah sakit, dari prudential juga akan memberi pertanggungan ‘gratis’ pada Anda? Artinya Anda tidak di bayarkan klaimnya?”

“Ya jelas tidak, dong!”

“Lalu, kesimpulannya bagaimana, Pak?”

“Kami sebenarnya ingin sekali membeli polis ini, tapi sementara di tunda dulu. Maaf ya, Pak… Bapak Sigit barangkali bisa datang lagi kemari sebulan yang akan datang.”

Sebulan telah berlalu, saatnya saya menindaklanjuti perjanjian kami. Tibalah saya di depan rumahnya dan kudapati seorang pembantu yang sedang menyapu disana. “ Maaf mbok, Bapak ada?”

“Bapak tadi sore masuk RSU Banyumas,” jawab simbok ini dengan lugas.

“Bapak sakit apa, kalau boleh saya tahu?”

“Jatuh di kamar mandi karena terserang struk. Sampai sekarang informasi yang saya terima masih koma di ruang ICU.”

“Upss!

Pembaca yang budiman,

Siapa yang tidak ingin hidupnya terproteksi asuransi? Tentu semua orang ingin memiliki, menikmatinya tanpa kecuali. Tapi kalau ditanya lebih lanjut, apakah semua orang mau membayar polis asuransi, tidak semua orang secara tegas menjawab ya. Ini artinya, banyak sekali orang di dunia ini yang menginginkan sesuatu tapi tidak siap dengan berbagai konsekuensinya.

Dari kisah “memilukan” diatas, saya berdo’a semoga Anda dan keluarga baik-baik saja, selalu dalam lindungan-Nya. Amin. Kita hanya bisa berusaha untuk selalu menjaga kesehatan kita, kemudian diupayakan juga agar bisa memiliki polis Prudential untuk menjaga kenyamanan hidup (jika harus tidak bisa menghindar dari musibah Yang Kuasa). Dan kisah tersebut diatas tidak terulang kepada Anda.

Berikut ini 3 hal yang harus dihindari ketika Anda ingin membeli Polis Prudential:
1. JANGAN menunggu sampai situasi sempurna
Anda sebaiknya tidak menunggu sampai situasi sempurna. Karena situasi tidak akan pernah sempurna seperti yang anda perkirakan. Pasti akan ada beberapa hal yang membuatnya tidak sempurna dan membuat Anda berpikir 2x.
2. JANGAN menunggu sampai orang lain setuju dengan anda
Seperti halnya no.1 Anda tidak seharusnya menunggu sampai semua orang setuju dengan anda. Pasti akan ada yang bertentangan dan itu adalah normal. Jika Anda menunggu terus, Anda tidak akan pernah memulai.
3. JANGAN menunggu sampai kemampuan anda sempurna
Kita pasti berpikir bahwa kita harus memiliki kemampuan yang sempurna sebelum melakukan sesuatu. Yang sebenarnya adalah, Anda akan banyak belajar dan berusaha ketika melakukan, BUKAN ketika menunggu.
Seperti yang anda lihat 3 poin diatas yang Anda harus hindari. Jadi pada intinya adalah saat yang terbaik untuk memulai adalah SEKARANG.

Jika Anda menginginkan asuransi gratis, saya punya rahasia untuk Anda: Belilah polis asuransi ketika Anda sudah meninggal dunia! Anda tidak perlu menabung cash ataupun bayar asuransi. Saya yakin, jika di alam kubur sana ada saatnya Anda mengklaim, Anda akan di bayar tunai melalui BANK di alam kubur sana… Jauh lebih banyak…. Tetapi Jauh disana ….

SEGERA MILIKI POLIS PRUDENTIAL!

Sigit Purnomo, S.Ag
081327737333

HIDUP YANG BERHARGA DAN MENYENANGKAN (SPIRIT UNTUK PARA AGEN PRUDENTIAL)


“It’s your choice, make it great day! – Itu pilihan Anda, jadikan hari Anda menyenangkan.” Greg Gorman.
Saudaraku Agen Prudential,
Hidup ini sebenarnya sangat singkat, karena kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan nanti. Kata sang filosof, hidup ini hanya 2 tarikan nafas. Jika kita berhasil menghirup udara, belum tentu kita berhasil mengeluarkannya.

Sekedar ilustrasi, jika Anda ingin hidup 70 tahun, berarti waktu yang Anda miliki 25.500 hari atau 613.200 jam. Itupun sebagian besar digunakan pada masa kanak-kanak yang belum mengerti bagaimana menjalani kehidupan ini. Masih di kurangi waktu berharga Anda pada masa remaja yang belum bisa berbuat “manfaat” secara sempurna. Masih dikurangi lagi saat masa pensiun, atau saat menjadi orang tua yang tidak bisa apa-apa karena telah pikun. Jadi, waktu yang benar-benar kita miliki sebagai waktu berharga hanya sepertiga bagian atau bahkan seperempat bagian saja. Bahkan waktu yang semakin menyempit itu, masih dikurangi dengan tidur kita. Masya Allah!

Alangkah menyedihkan, jika di waktu sempit yang berharga itu, tanpa diinginkan musibah menimpa kita. Kita mendadak sakit keras, misalnya. Siapa bisa menolak? Lalu kita tiba-tiba kehilangan “hidup yang berharga” itu. Tubuh kita tergeletak di rumah sakit untuk satu atau dua bulan. Masa pemulihan kesehatan membutuhkan beberapa bulan. Setelah sembuh, dokter menyarankan agar “istirahat” dari bekerja untuk sekian tahun. Sementara biaya hidup keluarga harus tetap dipenuhi. Padahal aset yang dimiliki telah habis terjual untuk biaya berobat. Usaha yang dijalaninya tidak tertangani secara baik, imbasnya penghasilan pun menurun. Tabungan di bank juga sudah terkuras habis. Dimanakah hidup yang berharga? Ya, dia telah pergi bersemayam dalam takdir hidup manusia.

Begitu berat perjuangan mereka untuk dapat bertahan hidup yang bahagia. Saya tidak bermaksud menakut-nakuti, tetapi sekedar mengingatkan begitu singkat dan berharganya hidup kita. Sayang sekali jika waktu dan kesempatan yang masih kita miliki tersia-sia karena kita tidak mampu menghargai kesempatan ‘emas’ dari Allah SWT.

Sepantasnya kita bersyukur, karena kita tak harus menjalani masa-masa kritis dimana kemungkinan hidup dan mati sangat tipis akibat sakit, atau tertimpa bencana alam, kecelakaan dan lain sebagainya. Pasti Anda termasuk orang yang beruntung jika sampai pada bagian ini Anda tergerak hati untuk menggunakan sisa waktu yang masih Anda miliki untuk melakukan banyak hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Saudaraku Agen Prudential,
Beberapa hal di bawah ini mungkin dapat membantu Anda semakin menghargai kehidupan sehingga Anda dapat lebih menikmatinya. Dengan kata lain, hidup anda menjadi berharga dan hari-hari Anda pun menyenangkan.

Pertama, visi agen Prudential.
Siapa pun, termasuk saya bahkan anda memiliki hak untuk memberi arti bagi kehidupan ini. Javan, penemu gas laser kelahiran Iran mengatakan, “Saya tidak berharap menjadi segalanya bagi setiap orang. Saya hanya ingin menjadi sesuatu untuk seseorang.” Pasti Anda mempunyai pendapat lain bagaimana memberi arti terhadap kehidupan Anda sendiri. Tetapi saya yakin, sebagai agen Prudential tentu visi yang di bangun memiliki nilai-nilai ketulusan, kesabaran, komitmen membantu perencanaan keuangan sebuah keluarga dan membangun pola pikir masyarakat tentang pentingnya perlindungan diri dan jiwa.
Saya tahu bahwa Anda adalah orang-orang hebat, bahkan mungkin saya tidak ada apa-apanya dibanding kesuksesan yang pernah dan sedang Anda raih, namun satu hal yang saya lakukan adalah membangun sebuah komunitas dimana saya bisa belajar banyak dari orang-orang yang telah sukses dan berbagi pengalaman satu dengan yang lain bahwa kesuksesan sejati adalah dimana kita bisa hidup seiring sejalan dan memperoleh nilai tambah lebih dari sekedar komisi atau uang. Dengan begitu, saya merasa hidup ini berharga.

Jika kita tidak beruntung, dalam perjalanan hidup kita ternyata ada “hambatan” untuk melaksanakan tugas mulia sebagai agen prudential, mungkin karena sakit dan lain-lain. Itu tidak mengurangi hidup yang berharga kita. Mengapa? Karena sakit dan cobaan lain yang menghambat tugas kita itu bukan mau kita, tetapi takdir Allah Yang Maha Kuasa. Seandainya kita tidak sakit pasti akan selalu menebarkan kebaikan kepada masyarakat untuk memperkenalkan produck-produck prudential, yang tujuannya jelas membantu mereka menyiapkan diri untuk masa depan mereka.

Kedua, agen prudential akan menjadi seseorang yang di butuhkan.
Ingat, tugas menjadi agen prudential bukan semata-mata mengclosing orang, tetapi juga membantu mereka saat-saat tertentu, misal klaim ataupun dibutuhkan informasinya. Dari sisi ini saja, seorang agen prudential benar-benar menjadi seorang yang dibutuhkan. Mereka membutuhkan kita itu sama artinya dengan mereka menghargai kita. Dan hidup kita menjadi berharga. Jika kondisi buruk tertentu menimpa kita, mereka pun insya Allah akan mendoakan kita. Jika mereka sakit pun, kita mendoakan mereka agar cepat sembuh dan bisa bekerja kembali dan meneruskan bayar premi. Dampaknya? Anda tahu, komisi kita tergantung premi mereka.

Ketiga, agen prudential selalu dalam proses pembelajaran diri.
Jika seorang agen melakukan tugas dengan senang hati pasti akan menemukan keceriaan baru yang barangkali telah lama hilang. Pengalaman saya, ternyata melalui profesi ini saya menemukan sesuatu yang tidak bisa diukur hanya dengan UANG!! Profesi ini mengajarkan saya bagaimana berlaku “humble” alias rendah hati, tidak sombong, Selalu terbuka dan mau mendengarkan pendapat orang lain. Bagaimana mungkin semua itu ternyata bisa menghasilkan uang dan sekaligus kepribadian yang baik! Ternyata untuk mengasilkan uang tidak diperlukan rumus-rumus Matematika, Fisika, Kimia dan lain-lain yang dulu pernah aku pelajari sampai level atas!!! Yang dibutuhkan hanyalah SENYUM dan Mau mendengarkan orang lain!!Ya, rasa empaty dan kesabaran inilah yang akan menyenangkan orang lain sehingga kita ”dipercaya” pada setiap apa yang kita “jual” maupun “yang belum kita jual”. Disinilah letak pembelajaran diri, tetapi sekaligus mendatangkan penghasilan yang luar biasa. Sebuah profesi yang sangat menarik dan menggiurkan.

Keempat, agen prudential berpotensi berpenghasilan yang sangat tinggi
Berdasarkan survey dunia bahwa profesi Agen Asuransi merupakan profesi yang memiliki penghasilan yang sangat tinggi, dimana penghasilan yang ingin Anda capai ditentukan oleh kerja keras Anda sendiri. Di profesi ini juga Anda tidak membutuhkan modal, pengalaman & tidak ada resiko serta tidak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi & politik dari suatu negara. Terbukti, beberapa rekan agen prudential dari jogja, penghasilan setiap bulannya bisa mencapai 70 juta hingga 90 juta. FANTASTIS!!!
Para ahli pun berpendapat bahwa Agen Asuransi adalah pekerjaan paling mulia, karena bisa menolong orang banyak ketika orang tersebut sangat-sangat membutuhkan pertolongan, yang mana orang lain belum tentu bisa menolong. Dengan demikian, bukankah bagi agen prudential, hidup ini menjadi sangat berharga dan menyenangkan?
Saudaraku Agen Prudential,

Untuk itu berilah tubuh Anda dengan asupan gizi yang cukup sebagai modal untuk bekerja keras. Dengan fisik yang sehat sangat mungkin Anda dapat melakukan banyak hal yang positif dan menjadikan kehidupan Anda lebih baik dan berarti bagi diri sendiri dan orang lain. Jangan sia-siakan tubuh Anda dengan melakukan tindakan-tindakan konyol yang membahayakan jiwa atau mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat merusak kesehatan. Jadwalkan secara rutin olah raga agar tubuh lebih segar dan berstamina.

Gunakan juga kesempatan yang masih tersisa untuk memperluas wawasan. Bacalah buku atau ikuti seminar yang dapat menginsiprasi ide-ide, keterampilan, maupun semangat baru. Dengan demikian Anda dapat bertindak dan bertutur kata lebih baik sehingga kualitas hidup Anda lebih baik, lebih kreatif, tidak mudah stres atau putus asa.

Hubungan sosial sangat penting agar kehidupan Anda lebih menyenangkan. Sekali-kali luangkan waktu bersama-sama orang-orang di sekitar Anda. Jangan segan berbagi waktu atau hadiah-hadiah kecil, misalnya terlibat dalam kerja bakti di lingkungan sekitar rumah, memberi kado unik kepada pasangan, dan lain sebagainya. Banyak sekali yang bisa Anda lakukan untuk membangun hubungan baik dengan orang lain agar hidup Anda lebih menyenangkan. Beberapa contoh tindakan sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan hubungan baik dengan orang lain adalah lebih mencintai, lebih banyak memberikan senyuman manis, lebih ramah dalam melayani, dan lain sebagainya.

Saudaraku Agen Prudential,
Maafkan saya, bukan maksud tulisan ini untuk “menceramahi” ataupun “menggurui” Anda. Karena sekali lagi, Anda tentu lebih hebat. Tetapi saya justru ingin menyampaikan: “Anda sangat berharga dan kesuksesan Anda sangat menyenangkan. Semoga kita akan bertemu di puncak kesuksesan kita sesungguhnya.” Amiin.

###==###
Bagi pembaca, yang kebetulan belum bergabung bersama kami dan yang menginginkan seperti kami, dapat langsung menghubungi saya call atau SMS: 081327737333. Anda dapat kesempatan emas untuk mengubah hidup Anda!
Jika Anda tinggal di wilayah seperti: Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, Kebumen dan Cilacap saya berkenan mengunjungi Anda. Karena sekali lagi, kesuksesan sesungguhnya adalah bisa membuat orang lain juga bisa menjadi sukses dan kesuksesan juga adalah bisa menolong orang lain tanpa harus menyusahkan dirinya sendiri.

Selamat bergabung !
Sigit Purnomo, S.Ag

Email : love_cash19@yahoo.co.id